Sesudah Uji Mesin SIKM Porang, Sampai Sekarang Belum Beroprasi

Sesudah Uji Mesin SIKM Porang, Sampai Sekarang Belum Beroprasi

Pandeglang - Banten | Fahmi Ilmansyah salah satu kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM) Porang Pandeglang yang dibentuk oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP), menanyakan kepada pihak terkait atas belum beroprasinya Sentra Industri Kecil dan Menegah (SIKM) Porang stelah dilakukannya uji tes mesin atau pra produksi oleh Pengelola, dalam hal ini adalah Badan Usah Milik Daerah Pandeglang Berkah Mandiri (BUMD-PBM).

"Kami menyayangkan seolah-oleh SIKM Porang hanya menjadi bahan pajangan oleh Pihak-pihak terkait, padahal pada saat Uji Mesin atau Pra Produksi kami para pelaku IKM turut hadir untuk menyaksikan dan Pihak BUMD Pun ada, dan menghasilkan kualitas yang bagus," kata Fahmi Ilmansyah kepada BanselPos, Sabtu (10/06/2023).

Masih kata Fahmi, dulu sebelum uji petik hasil pengolahan mesin SIKM, katanya mesin bermasalah, namun kemaren sudah dibuktikan ternyata mesin sangat baik.

"Terus sekarang alasan BUMD PBM apalagi, kami sebagai IKM Porang yang mengawal Program ini sangat menyayangkan, seharusnya SIKM Porang bisa menerima Hasil Panen Porang dari IKM yang sudah bersertifikat Indo-GAP tapi sekarang seolah-olah dimangkarakan oleh pihak pengelola," ujar Fahmi bernada jengkel.

Menurut Fahmi, walau pihaknya  bukan sebagai pengelola, namun ia sudah diberikan SK pengelolaan oleh Dinas KUKMPP, dan di ambil alih oleh BUMD PBM sekalipun tidak sesuai juknis, tadinya pinhak IKM diam saja asalkan SIKM Porang Panimbang bisa berjalan sebagaimana mestinya.

"Tapi karena sekarang seolah-olah dimangrakan kami sangat tidak senang, karena itu buah dari perjuangan kami, dari mulai membuat kebun inti yang tidak sedikit biayanya dan menguras kantong kami sendiri, per hektar hampir 250 juta, karena harus sesuai dengan regulasi Indo-GAP, belum lagi kami harus membuat ijin-ijin untuk sayarat berdirinya SIKM Porang tersebut, katanya sih ada anggaranya, tapi ya sampai sekarang kami belum menerima, dengar-dengar anggaran itu disilpakan, tapi entah lah," ungkap Fahmi.


Menanggapi Pernyataan yang disampaikan Fahmi, Irfan selaku Bendahara Koperasi IKM membenarkan, bahwa mesin sudah diuji dan hasilnya bagus, pihak BUMD PBM pun turut menyaksikan, karena SDM yang mengoperasikan sudah mumpuni, juga bahan baku umbi yang sudah bersertifikat Indo-GAP, dari dulu pihak Koperasi berbicara bahwa mesin berjalan dengan baik, tapi memang kesalahaan ada di SDM dan bahan baku yang tidak sesuai dengan regulasi.

"Dalam hal ini, kita sebagai warga Pandeglang harus berterima kasih kepada pihak Kementrian Perindustrian (Kemenperin) karena telah menganggarakan SIKM Porang di Pandeglang, dan juga Ibu Bupati Pandeglang sudah berusaha sekuat tenaga untuk suksesi Pembanguna SIKM tersebut agar nantinya menjadi nilai tambah bagi masyarakat Pandeglang, terutama petani Porang dalam hal ini IKM Porang yang memang sudah menggeluti usaha porang sejak lama," pungkas Irfan. (Irf)