Realisasi Ketapang BUMDes Alas Wangi Sukses Diduga Di Manipulasi, DPC GWI Minta Diaudit Inspektorat
Dimensipot.com, Pandeglang, Banten | Dewan Pengurus Cabang Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Kabupaten Pandeglang menyoal terkait Realisasi Anggaran Ketahanan Pangan (Ketapang) Tahun 2025 yang di kelola oleh BUMDES "ALAS WANGI SUKSES" Desa Alas Wangi Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Perlu pengawasan semua pihak.
Pasalnya, Ketika awak media mendatangi lokasi realisasi Anggaran Ketahanan Pangan (Ketapang) yeng dikelola oleh BUMDES Desa Alaswangi yang bertempat di Kampung Cipogor sebesar Rp. 110 Juta, bidang usaha yang di kelola yaitu ternak ikan dan kambing.
Pada saat dilokasi usaha, kandang Kambing yang sudah berdiri dan selesai dibangun, tidak terlihat satupun ekorpun kambing di kandang.

Dilokasi udaha dan kegiatan ketahanan Pangan BUMDes Alas Wangi Sukses, terlihat jelas Matrial yang digunakan bekas dan Kolan Ikan Bio Plok mengunakan yang lama.
Oji Selaku Direktur BUMDES "Alas Wangi Sukses" saat di konfirmasi oleh awak media terkait pengelolaan anggaran Ketapang yang di kelola dan sudah diterima oleh BUMDessebesar Rp. 110 Juta, menyampaikan." Bahwa untuk terpal bulat atau Bio Plok itu benar menggunakan yang ada milik BUMDes sejak dulu karena barang-barang untuk peternakan ikan ini punya BUMDES yang awal, saya tidak sewa atau kontrak ini tidak masuk Rancangan Anggaran Biaya (RAB) pada Realisasu BUMDes Alas Wangi Sukses tahun ini" ungkapnya.
lanjut Oji, pada pengadaan ternak kambing Rencana 20 sampai 32 ekor, dan benih ikan berikut pakan, untuk pembelanjaan seperti kayu untuk kandang ternak Kambing, benih ikan dan pakan berapa nilai dan Anggaranya saya belum tau nanti saya tanya dulu ke bendahara. jelasnya.
L. Irawan Sekretaris DPC GWI Pandeglang, meminta kepada Tim Monev Kecamatan Menes dan Inpektorat agar melakukan Audit terkiat Realisasi Ketapang Desa Alas wangi Tahun 2025 yang dikelola oleh BUMDes Alas Wangi Sukses, karena diduga memakai material bekas, dan syarat akan KKN.
Sampai berita ini di publikasikan direktur BUMDES belum bisa memberikan keterangan yang jelas dan belum bisa memperlihatkan RAB terkait hal tersebut kepada awak media. (Has/Red)












